Sekilas Tentang Drag Race

Mungkin banyak orang yang sudah sering melihat balapan drag race namun banyak juga yang belum mengetahuinya. Sebenarnya drag race sama seperti balap mobil atau motor namun dengan lintasan yang lebih pendek. Balap mobil atau balap motor adalah olahraga yang membutuhkan skill tinggi yang khusus. Olahraga lain yang seperti drag race dinilai sedikit lebih aman karena menggunakan lintasan pendek yang hanya melibatkan 2 kendaraan dalam setiap babaknya.

Drag race atau sprints adalah balapan di mana dua peserta start bersebelahan di belakang garis start yang sama dengan tanda start berupa lampu. Saat lampu start warna hijau menyala, dua pembalap memacu mobil/motornya melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil atau sekitar 402 meter. Waktu tempuhnya dicatat dan dihitung. Pembalap dengan catatan waktu paling singkat melewati garis finis adalah pemenangnya. Sistem pembagian kelas balap drag dapat menggunakan batasan cc mesin maupun bracket time (waktu tempuh).  Di Indonesia sendiri banyak balapan drag race yang diselenggarakan pada trek 201M mengingat keterbatasan lahan.

Horse power, top speed dan kecepatan perpindahan tuas transmisi merupakan hal yang harus diperhatikan dalam balapan ini. Mobil drag race biasanya dipacu dengan kecepatan maksimal kurang lebih 569 kilometer perjam dengan lintasan balap hanya sepanjang 402 meter. Balapan ini biasanya selesai dalam waktu kurang dari lima detik. Ajang ini terdiri dari dua tahap, yaitu Stage dan Race. Stage merupakan sebuah tahap saat membawa mobil yang digunakan ke belakang garis start. Peserta akan didiskualifikasi  jika menempatkan ban mobil melebihi garis start. Sedangkan Race, merupakan tahap dimana kedua mobil ‘berlari’ hingga mencapai garis finish.[sssb]

BATAM (BP) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepri bakal menggelar kompetisi Drag Race di Batam Centre, Minggu (31/10). Event bergangsi bertajuk KNPI Drag Race Merah Putih ini bakal melombakan 13 kelas untuk kategori mobil dan motor.
Ketua Racing Commitee (RC), Ricky Simanjuntak mengatakan, untuk kategori mobil ada kelas Sedan matic 0-2000, Jeep-MPV dan FFA. Sementara untuk kategori motor, ada kelas bebek 2 tak 125cc dan 200cc dan bebek 4 tak 125-200cc.
Selain itu, ada juga kelas bebek FFA campuran, sport 2 tak 150cc, sport 250cc, FFA campuran sport, matik 220cc dan FFA. ”Totalnya ada 13 kelas yang dilombakan. 3 kelas untuk mobil dan 10 m kelas  untuk kategori motor,” kata Ricky, Rabu (21/10).
Ricky menjelaskan, ajang drag race ini akan mengambil sirkuit di lintasan jalan Batam Centre, atau tepatnya di depan Komplek Perumahan Seruni, Batam Centre. Lintasan pacu sepanjang 200 meter di kawasan tersebut, bakal menjadi saksi bisu aksi-aksi drag biker Batam dan sekitarnya, 31 Oktober mendatang.
Kegiatan ini, kata Ricky, sebagai upaya untuk menekan tingginya aktivitas balap liar di jalanan. Selebihnya, drag race ini merupakan ajakan kepada pencinta motor dan mobil yang tergabung berbagai klub motor/mobil untuk berpartisipasi sebagai peserta di ajang-ajang resmi kompetisi balapan. Selain lomba adu cepat, event drag race ini juga akan diselingi dengan kegiatan sosialisasi safety riding, eksebisi dan aneka hiburan lainnya. (a)

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar